Mau Lanjut Kuliah S2 Di Luar Negeri? Coba Daftar Beasiswa LPDP - Almaftuchin Mods

Mau Lanjut Kuliah S2 Di Luar Negeri? Coba Daftar Beasiswa LPDP



Bagi kalian setelah menyelesaikan kuliah S1 ada yang segera mendaftarkan ke beberapa pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya ada yang di lembaga pendidikan, bank, perkantoran swasta dan ada pula yang memutuskan untuk menjadi pengusaha. Semua itu pilihan anda, namun ada juga yang masih memiliki niat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S2. Namun, terkadang sebagai fresh graduate kita tentunya belum memiliki penghasilan tetap, jika memang kita belum memiliki sebuah pekerjaan. Keinginan untuk mencapai studi yang lebih tinggi merupakan hal yang lumrah. Namun, untuk melanjutkan studi S2 ke luar negeri khususnya, tentu bukanlah sesuatu perkara yang mudah. Selain harus memiliki beberapa kualifikasi yang mumpuni seperti Indeks Prestasi Kumulatif yang tinggi, kemampuan bahasa asing (Inggris) serta biaya hidup yang bisa dibilang tidak murah harus di tanggung selama menjalani studi S2 di luar negeri.

Namun, bagi kamu yang benar-benar ingin melanjutkan program S2 mulai sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi. Mungkin diisini teman-teman sudah mengetahui salah satu program yang dijalankan oleh pemerintah yang bernama beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). LPDP setiap tahunnya membuka pendaftaran dan ini terbuka untuk semua anak di Indonesia dari Sabang sampai Marauke. Untuk tahun ini LPDP telah masuk untuk angkatan ke 51. Beasiswa yang diberikan oleh LPDP ini setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan pada tahun 2013 jumlah pendaftar mencapai 2500 peserta, tahun 2015 3100 pendaftar, sedangkan untuk tahun 2016 pihak LPDP berharap adanya peningkatan sebesar  5000 peserta.

Tahun 2016 ini pihak LPDP membuka pendaftaran beasiswa ini untuk empat gelombang yakni pada bulan Februari, Mei, Agustus, November. Untuk pendaftarannya juga cukup mudah kamu hanya perlu mengunjungi website http://www.lpdp.kemenkeu.go.iddengan melampirkan sejumlah persyaratan seperti ijazah, transkip nilai, lampiran nilai TOEFL dan surat keterangan sehat. Untuk mendapatkan beasiswa ini juga tidak mudah, kalian harus memenuhi beberapa syarat seperti IPK 3.00 dan harus lancar berbahasa inggris yang dapat dibuktikan dengan adanya hasil tes yang di peroleh dari lembaga uji tes bahasa asing yang kredibel seperti ETS dan IELTS.

Saya juga kemarin sempat melihat salah satu acara di Metro TV yang bernama Selamat Pagi Indonesia yang pada saat itu sedang membahas beasiswa LPDP.  Dalam acara tersebut hadir Bapak Ikrar Nusa bakti, beliau mengungkapkan bahwa semua mahasiswa Indonesia berhak memilih universitas terbaik di dunia asalkan mereka memiliki kualifikasi yang cakap seperti nilai IPK, kemampuan bahasa inggris dan jiwa kepemimpinan. Beliau juga mengatakan bahwa setelah mendapatkan beasiswa tersebut, mahasiswa harus mempunyai peran aktif dan menjadi problem solver di universitas yang telah mereka pilih. Jadi bukan hanya mengikuti perkuliahan semata, namun seorang mahasiswa juga dituntut untuk serta aktif dalam kegiatan yang diadakan di kampus, sehingga ini akan menjadi poin plus bagi kalian setelah menyelesaikan kuliah di luar negeri.

Diwajibkan memang bagi setiap alumnus LPDP setelah menyelesaikan studi mereka di luar negeri mereka harus kembali ke tanah air dan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi lingkungan di sekitarnya. Istilahnya sebagai timbal balik atas kesempatan emas yang mereka telah terima karena telah dapat melanjutkan studi S2 dan tanpa perlu memikirkan biaya hidup selama kuliah karena semuanya telah dibiayai oleh pemerintah. Para alumnus dapat mendirikan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masalah pendidikan, sosial dan lainnya yang dapat dikelola secara swadaya atau pribadi. Oleh karena itu dalam tahap seleksi, panitia LPDP akan sangat jeli melihat calon penerima beasiswa. Bukan hanya masalah kemampuan intelektual dan bahasa saja, tetapi karakter kepemimpinan. Maka tidak heran sebelum pemberangkatan ke universitas yang mereka pilih terdapat beberapa program pengembangan karaker yang meliputi program kepemimpinan, penanaman nilai-nilai negara dengan cara diskusi, membuat karya ilmiah dan outbound.

Beasiswa LPDP juga tidak hanya terfokus di Pulau Jawa saja, tetapi merata bagi seluruh mahasiswa di Indonesia. LPDP juga telah melakukan beberapa pertimbangan untuk beberapa provinsi di Indonesia seperti Aceh, NTT, Maluku dan Papua. Alasan beberapa provinsi tersebut di pilih karena melihat kondisi geografis,  infrastruktur, sarana pendidikan yang kurang mumpuni dan adanya konflik di daerah masing-masing. Namun, bagi anak-anak di Provinsi seperti Papua dan Maluku jangan takut untuk mencoba beasiswa LPDP ini, karena pemerintah telah memberikan perlakuan khusus untuk provinsi tersebut. Jika kamu salah satu mahasiswa di Maluku, Papua tidak memiliki sertifikat TOEFL atau IELTS tidak perlu khawatir karena pihak LPDP akan memberikan bimbingan secara gratis belajar TOEFL atau IELTS di Bali selama 3 bulan. Jika memang bimbingan tes TOEFL/IELTS telah lancar maka barulah calon penerima beasiswa dapat mengambil tes bahasa asing.

Perhatikan juga tes yang akan kamu ambil berdasarkan universitas yang kamu pilih, apakah hanya menerima hasil tes IELTS atau TOEFL. Sebagai contoh untuk beberapa Universitas di Inggris, Kanada, Australia kebanyakan mereka hanya membutuhkan hasil tes bahasa asing IELTS sedangkan untuk TOELF biasanya untuk universitas di Amerika. Jadi jangan salah mempelajari jenis tes bahasa asing yang kamu pilih IELTS atau TOEFL. Belajar bahasa asing memang perlu pesiapan, kemauan yang tinggi dan terus berlatih mulai dari kemapuan reading, speaking, writinglistening. Setiap seksi tes memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, maka belajarlah terus dan tetap berlatih.


Yuk, bagi kamu yang masih punya keinginan melanjutkan studi S2 di luar negeri buruan daftar, persiapkan persyaratannya, banyak belajar dan siap-siap untuk wawancara dengan si pemberi beasiswa. Selamat mencoba.

Play on PC
Join @Almaftuchin_Mods on Telegram Channel


Request Update

Pro Tip:





Recommended For You


Comments